Skip to main content

Solar Cell, ketika mendengar nama solar cell kita langsung terbayang akan alat yang menghasilkan energi dari cahaya matahari. ☀️

Energi yang murni, bersih, bahkan GRATIS! Perangkat Solar Cell itu terdiri dari Battery, Inverter, Solar Charger, Tiang Lampu (Jika anda menggunakannya untuk penerangan jalan umum), Kabel, dan lain-lain.

Tetapi, taukah anda bahwa harga untuk 1 Set Solar Cell tersebut sangatlah mahal? Melansir dari Detik.com, pada tahun 2017 harga untuk satu set solar cell rumah tangga dengan daya 1-2 kWp kurang lebih berkisar sekitar 15 Juta Rupiah!

Lantas, mengapa investasi PLTS ini sangat mahal di Indonesia?

Ada 2 faktor utama yang sudah kami rangkum, dan tulisan ini akan menjawab pertanyaan anda.

Yang pertama adalah biaya produksi atau peralatan. Membuat Solar Cell membutuhkan peralatan yang canggih serta bahan baku yang mahal, seperti silikon bermutu tinggi untuk panel surya dan battery lithium untuk solar cell tersebut.

Saat ini, *saat artikel ini ditulis*, kita masih melakukan import solar cell, dari berbagai negara. Hal ini menyebabkan harga solar cell masih tinggi di Indonesia, berbeda dengan China yang memproduksi solar cell dan digunakan bagi masyarakatnya sendiri.

Komponen dan biaya produksi solar cell itu sendiri masih sangat mahal, utamanya perusahaan harus menyediakan modal yang besar untuk memasarkan solar cell tersebut, tentu dengan timbal balik bahwa solar cell itu akan laku, bagaimana caranya? Baca terus sampai habis.

Kedua adalah karena masih murahnya harga energi listrik PLN yang masih dibawah 2rb/kwh sehingga membuat kesan balik modalnya menjadi lama dan kesannya jadi mahal. Tentu saja untuk dapat mengerti hal ini, hukum penawaran dan permintaan berlaku.

Yaitu apabila harga energi listrik PLN kian naik melebihi harga produk Solar Cell, maka kita dapat beralih ke Solar Cell yang harganya lebih murah dibandingkan energi listrik PLN.

Itu, tentu saja, adalah jawaban singkatnya. Cerita lengkapnya adalah bahwa sebenarnya ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap biaya panel surya. (Kami akan bahas di artikel selanjutnya)

Terima Kasih! 👋

error: Content is protected !!